Kamis, 27 November 2014

contoh CERAMAH tentang KEUTAMAAN JUJUR

Assalmu'alaikum Wr.Wb

Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan saudara sekalian yang saya hormati!
Pertama sekali, marilah kita memanjatkan puji syukur yang tiada terhingga kepada Allah SWT. Karena dia telah memberi kita karunia dan nikmat yang sangat besar. Karunia dan nikmat itu adalah umur yang panjang, kesehatan yang baik, dan kesempatan yang luang sehingga kita semua bisa menghadiri acara.........Tanpa ijin dari Allah tak mungkin kita bisa hadir dan bermuwajahah di tempat ini.

Kedua kalinya, semoga keselamatan dan kesejahteraan tetap dilimpahkan Allah kepada panutan kita semua, yakni Rasulalloh saw. berikut para keluarganya, para sahabatnya, para ulama-ulama dan segenap pengikutnya, umat Islam sekalian. Aminn

Para hadirin sekalian.
Ciri seorang muslim sejati adalah jujur. Bukanlah dikatakan muslim sejati jika seseorang masih suka berbohong dan menipu. Rasulullah Muhammad saw. dalam kehidupan sehari-hari dikenal sebagai orang yang dapat dipercaya. Karena itu jujur merupakan akhlak yang sangat baik dan indah menurut pandangan Allah.

Sesungguhnya jika kita hidup di dunia ini memelihara kejujuran, maka kedamaian akan dapatlah dirasakan oleh seluruh manusia. Orang-orang yang selalu jujur dalam setiap tindakan dan ucapan, maka ia termasuk golongan yang beruntung. Artinya, ia beruntung di dunia dan beruntung di akhirat.

Bapak-bapak, Ibu-ibu dan saudara sekalian,
Kita semua setuju bahwa jujur merupakan budi pekerti yang mulia. Kejujuran dapat membimbing manusia menuju kebaikan. Apabila seseorang telah jujur dan mampu menempatkan suatu kebaikan, maka ia terbimbing menuju surga. Bukanlah Rasulullah saw. pernah bersabda:
"Sesungguhnya kejujuran membimbing kearah kebaikan. Dan kebaikan itu membimbingnya ke surga. Seseorang yang jujur, maka hingga di sisi Allah ia akan menjadi orang yang jujur dan benar. Sedangkan sifat dusta membimbing seseorang pada kejahatan. Lalu kejahatan itu menyeret ke neraka. Seseorang yang biasa berdusta, maka hingga di sisi Allah kelak tetap menjadi pendusta. (HR. Bukhari Muslim)

Para hadirin yang dirahmati Allah,
Orang yang suka berterus terang dan jujur dalam segala hal kehidupan ini, maka ia termasuk memiliki sifat kenabian. Sebab tentu saja orang-orang yang jujur ini suka sekali dengan kebenaran. Karena sukanya, maka ia selalu memelihara akhlaknya dari dusta. Karena itu ia cenderung untuk melakukan kebaikan dan menegakan kebenaran agama.
Dalam Surat Maryam ayat 41, Allah berfirman:

وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا

Artinya:
Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi. (QS: Maryam Ayat: 41)

Kemudian di bagian lain, yaitu ayat 54 diterangkan pula:

وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِسْمَاعِيلَ إِنَّهُ كَانَ صَادِقَ

الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُولًا نَبِيًّا

Artinya:
Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi. (QS: Maryam Ayat: 54)

Para bapak, Ibu dan saudara sekalian,
Kejujuran itu dekat dengan kebenaran. Kebenaran adalah sesuatu yang disenangi Allah. Jika Allah senang, maka pastilah Dia akan mengasihi. Dan hambaNya yang jujur, maka kelak di hari Kiamat akan disediakan tempat yang menyenangkan, yaitu surga.

Sesungguhnya kejujuran dan sikap terus terang akan membawa diri seseorang menuju ke jalan kemerdekaan jiwa. Jiwa yang merdeka bebas tanpa ikatan. Sebab orang yang selalu jujur, maka ia tidak merasa cemas dan takut kepada siapapun. Apa yang dilihatnya akan dikatakan apa adanya. Tiada tersembunyi dan terselipi kebohongan sedikit pun.

Orang yang senantiasa jujur, maka ia pun jujur terhadap dirinya sendiri, kejujuran pada diri sendiri dapat mengantarkan dirinya pada suatu kemajua. Di mana, karena jujur, akhirnya ia mengakui kekurangan dan kelemahan yang dimiliki. Jika seseorang menyadari kekuarangan dan kelemahannya, pasti ia tidak mempunyai sifat sombong. Dengan demikian tentu akan terus belajar dan berusaha untuk meningkatkan diri dan memperbaiki kelemahan yang dimiliki.

Para hadirin yang saya hormati,
Sekali lagi saya katakan bahwa orang yang jujur tidak akan takut kepada siapapun juga. Jika ia harus menghadapi bahaya dari perkataannya yang jujur, maka ia tidak akan khawatir. Bahkan ia tak segan-segan mengatakan apa adanya. Tetapi terhadap diri dan hatinya sendiri ia sangat takut. Ketakutan itu ialah jangan-jangan ia memungkiri suara hatinya sendiri. Di mana suara hati mengemukakan kebenaran.

Oleh karena itu sebagai seorang muslim, hendaknya kita senantiasa bersikap jujur, di mana dan kapan saja. Dalam pergaulan sehari-hari, kejujuran perlu diterapkan. Marilah kita tunjukan kepada masyarakat bahwa seorang muslim selalu memiliki akhlak mulia.

Bilahit tayfiq wal hidayat, wassalamu'alaikum warahmatulahi wabarakatuhu.

contoh PIDATO tetang PENDIDIKAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

(Pilih muqodidimah pidato yang anda sukai)

Hadirin sekalian yang berbahagia!
Ucapan tahmid dan tasyakkur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan karunia-Nya kita semua dapat berkumpul di tempat ini. Kalau kita bicara tentang Pendidikan Nasional, bayangan kita langsung tertuju kepada bapak guru pertama Pendidikan yaitu bapak almarhum Dr. Ki Hajar Dewantoro. Beliau merupakan pelopor Pendidikan bagi putra putri bangsa Indonesia, beliau pula sebagai pendobrak kebodohan dan kejahilan, menuju kejalan yang terang benderang.

Kalau kita ingat akan tokoh Pendidikan Nasional bapak Ki Hajar Dewantoro, kita juga ingat akan dasar-dasar / konsep-konsep bagi seorang pendidik terhadap murid-muridnya. Menurut beliau konsep-konsep dasar seorang pendidik atau pemimpin adalah sebagai berikut:

ING NGARSO SUNG TULODO
ING MADYO MANGUN KARSO
TUT WURI HANDAYANI

Maksudnya ING NGARSO SUNG TULODO, yaitu seseorang pemimpin hendaknya sikap dan tingkah lakunya menjadi panutan bagi bawahannya atau yang dipimpinnya. Kalau dalam istilah Al-Qur'an adalah USWATUN HASANATUN. Sedangkan seorang yang patut dijadikan tauladan ialah Nabi Muhammad saw.

Sedang maksudnya ING MADYO MANGUN KARSO, yaitu seorang pemimpin hendaknya dapat menimbulkan semangat dalam bekerja dan berkarya. Jangan malah sebaliknya seorang pemimpin menjadi pengendor dan penggembos bagi rakyat bawahanya.

Dan TUT WURI HANDAYANI maksudnya ialah seorang pemimpin harus mampu mendorong orang-orang yang diasuhnya agar berani berjalan di depan dan sanggup bertanggung jawab atas perbuatannya.

Hadirin sekalian yang berbahagia!
Pendidikan bagi suatu bangsa yang sedang berkembang atau yang sedang maju, adalah merupakan suatu hal yang sangat mendasar, karena hal itu menyangkut masalah kwalitas suatu bangsa. Sebab, dengan pendidikan berarti suatu bangsa itu telah mempersiapkan kader-kader atau generasi-generasi bangsa siap pakai, sanggup meneruskan cita-cita bangsa Indonesia yang telah dirintis oleh bapak-bapak pendahulu kita, yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Kalau kita lihat dalam UUD 1945 alinea ke-empat disana dijelaskan bahwa; Pemerintah Negara Indonesia berkewajiban mencerdasakan kehidupan bangsa. Demikian pula dalam pasal 31 UUD 45 ayat 1 berbunyi; Tiap-tiap warga negara berhak untuk mendapatkan pengajaran.

Dengan Pendidikan menjadikan manusia itu bisa mengetahui mana yang dapat mendatangkan manfaat dan mana yang mendatangkan madlorot. Dengan pendidikan itu pula sebagai pemisah antara orang-orang yang jahil/bodoh dengan orang yang 'alim/pandai. Dan dengan Pendidikan pula manusia akan menduduki derajat yang tinggi atau ditinggikan derajatnya oleh Tuhan. Perhatikan firman Allah dibawah ini yang ada kaitannya dengan pendidikan atau ilmu:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya:
"Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan". (Al Mujadalah : 11)

Kemudian:

أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ ۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ

Artinya:
"(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran". (Surat Az-Zumar : 9) 

Hadirin sekalian yang berbahagia!
Demikian sepatah kata yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini semoga bermanfaat bagi kita semua, utamanya bagi diri pribadi. Terima kasih atas segala perhatiannya, dan mohon maaf atas segala kesalahannya dan kekurangannya.
"IHDINASHSHIROOTHOLMUSTAQIIM, WABILLAAHIT TAUFIQ WALHIDAYAT WASALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLOOHI WABAROKAATUHU".

conto PIDATO BAHASA ARAB tentang PERPISAHAN

.
اسلامعليكم
أنا أحترم والد الرئيسية
أنا أحترم السيد / المعلم 
أنا أحترم الجمهور الأب / الأم التي باركها الله 
الأطفال والسادة إنني فخور 

أولا اسمحوا لنا ممتنة دائما لكثرة الهدايا وأيضا التوجيه الذي أعطاه الله لنا. 
ثم الصلاة مع التحية كنا نظرا للرب من الارواح طبيعة ذلك النبي العظيم محمد . نأمل الحصول على المساعدة في نهاية اليوم في وقت لاحق. آمين 

سابقا، أود أن أقول شكرا جزيلا لإتاحة الفرصة لإلقاء خطاب أمام هذا. وأود أن استخدامه لفترة قصيرة وكذلك ممكن. 

الجماعة السادة يباركه الله 

السيدات وشكرا لكم لإتاحة هذه الفرصة لي للتعبير عن بضع كلمات في هذه الخطة الانفصال. أين يمكنني التعبير عن مجموعة متنوعة من الانطباعات والرسائل طوال هذه الجلسة في مدرستنا. في البداية وأنا أقول شكرا كثير كثير، إلى رئيس المجلس والرئيس التنفيذي، لإظهار أن هذا يمكن أن يتحقق بسلاسة إن شاء الله. و لا تنسى أيضا أن أشكر أصدقائي اللجنة الأخرى التي سمحت لي للتعبير عن هذا الوداع. 
خلال المدرسة، ونحن فخورون جدا من الطلاب وشكر بغزارة على السيد / السيدة 

مدير المدرسة، السيد / السيدة المعلم المحبوب الذي اتخذ عناء للمساهمة الطاقة، والأفكار والمعرفة مع استبعاد التعب لدليل المؤمنين وتوجيه لنا جميعا وتعلمنا العلم ليكون الجيل القادم من ذكاء ومفيدة. مع الصبر والعمل الجاد من السيد / السيدة المعلم يمكننا تمرير وتكون قادرة على مواصلة تعليمهم إلى مستوى أعلى مرة أخرى للوصول إلى أهدافنا. نأمل السيد / السيدة تعيين المعلمين للتدريس في هذه المدرسة يمكن أن يعطى الصحة والسعادة بلا نهاية، آمين. يغفر لنا إذا كنا جميعا أصبح ربيبا السيد / السيدة قمنا به الكثير من الأخطاء والأشياء التي أضرت السيد / السيدة المعلم. كان ذلك بفضل الملايين من اعتذار من السيد / السيدة استطعنا أن نكون مثل هذا.

السيد / السيدة المعلم المحبوب الذي نحترم

حيث هناك لقاء، وسوف يكون هناك داع. سنستمر في إحياء خدمة وحب الأب / الأم لهذا لنا حتى متى. سوف نتذكر دائما ما السيد / السيدة تكريس لنا أكثر في طلاب السيد / السيدة في عصر التكنولوجيا اليوم، حتى يتسنى في المستقبل بعد أن مفترق طرق، إما مع الزملاء أو الأشقاء الأصغر سنا تتميز السادة والسيد / السيدة المدرسين، لا يزال بوسعنا التواصل مع بعضهم البعض سواء كان ذلك من خلال الرسائل القصيرة مثل بلاك بيري أو باستخدام موقع الشبكات الاجتماعية، مثل الفيسبوك. أملنا هو الحفاظ على كل متصلة مع بعضها البعض وألا نفقد ذاكرتنا رائعة طالما أننا جميعا في هذه المدرسة الحبيب. 

أخيرا، أشكركم على الاهتمام والوقت الذي أعطيت. نأمل أن نتمكن من التقى مرة أخرى، بعد هذا الانفصال. نحن نأسف إذا كان هناك كلمة واحدة.وسلامعليكم نادي الهلال. البنك الدولي.

contoh PIDATO SISWA tentang PERPISAHAN

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Bapak dewan guru yang kami hormati. Teman-teman yang kami cintai, marilah bersama-sama kita sanjungkan puja dan puji syukur kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan rahmat-Nya kita sekalian dapat hadir, tanpa ada halangan suatu apapun dalam acara perpisahan ini.

Shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw.

Hadirin sekalian yang berbahagia!
Bersilaturahmi dipandang sangat penting sekali untuk diterapkan dalam kehidupan seorang muslim. Karena dengan silaturahmi, maka terdapat keutamaan yang luar biasa dalam hal tersebut. Mengingat hal itu sangat penting untuk dilakukan, maka hendaklah tetap kita lakukan meskipun kita tidak lagi bersama dalam hal belajar, bermain dan bersekolah. 

Sehubungan dengan pentingnya menjaga tali silaturahmi maka Nabi Muhammad saw bersabda:
"Persaudaraan itu bergantung di Arasy, ia berkata: Barangsiapa yang menghubungi aku, Allah menyambungnya dan barangsiapa yang memutuskan aku, Allah memutuskannya.

Hadirin sekalian yang saya hormati!
Telah banyak hal yang dilewati disekolah ini bersama-sama.
Persahabatan dengan teman-teman, belajar bersama, bermain bersama. Tentu hal itu menciptakan kenangan yang tidak akan terlupakan. Dan semoga dapat menjadi tali untuk mempererat silaturahmi dikemudian hari. Semoga kedepannya apa yang kita cita-cita kan dapat terlaksana, amiin.

Demikianlah sekilas yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan membawa manfaat. Kurang lebihnya kami mohon maaf.

BILLAHIT TAUFIQ WALHIDAYAT.
WASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKAATUH

Contoh PIDATO AGAMA ISLAM tentang SABAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan saudara-saudara sekalian yang saya hormati
Pertama kali, marilah kita memanjatkan puji syukur yang tiada terhingga kepada Allah SWT. Karena Dia telah memberi kita karunia dan nikmat yang sangat besar yaitu umur yang panjang, kesehatan yang baik, dan kesempatan yang luang sehingga kita semua bisa menghadiri acara ...........................

Tanpa ijin dari Allah tak mungkin kita bisa hadir dan bermuwajahah di tempat ini.

Kedua kalinya, semoga keselamatan dan kesejahteraan tetap di limpahkan Allah kepada panutan kita semua, yakni Rasulullah saw, berikut para keluarganya, para sahabatnya,  para ulama-ulama dan segenap pengikutnya, umat Islam sekalian. Amin

Para Bapak, Ibu dan saudara-saudara sekalian.
Seorang muslim harus memiliki ahlak kenabian, yaitu akhlakul karimah. Selama kita tidak mempunyai budi pekerti yang baik, maka belumlah dikatakan beriman. Salah satu dari sekian banyak akhlakul karimah adalah sabar. Karena sabar adalah ciri orang yang mukmin.

Sabar merupakan kekuatan dan daya positif yang mendorong jiwa untuk menunaikan kewajiban. Di samping itu, sabar adalah suatu kekuatan yang mampu menghalangi seseorang dalam melakukan kemaksiatan.

Rasulullah saw. bersabda, "Sabar adalah cahaya," artinya bahwa kesabaran itu merupakan hidayah yang datang dari Allah. Yakni sebuah penerang yang membimbing seseorang untuk dapat mengenal Tuhan dan rasulNya, serta mengetahui maupun mengamalkan ajaran-ajaranNya, perintah-perintahNya dan menjauhi semua laranganNya. Oleh karena itu seseorang yang tetap tegak bertahan sehingga dapat menundukan dorongan hawa nafsu secara terus menerus, maka ia termasuk orang yang sabar.

Sayidina Ali bin Abu Thaiib pernah berpesan, "Seseorang tidak boleh takut kecuali kepada dosanya, tidak boleh berharap kecuali kepada Tuhannya. Jika belajar tidak boleh malu seandainya ia tidak tahu. Tidak boleh malu menyatakan "aku tidak bisa". Dan ketahuilah bahwa sabar dalam menghadapi segala masalah seperti kepala di badan, lalu jika kepala itu terlepas dari badannya, maka rusaklah badan tersebut. Demikian juga jika sabar lepas dari suatu urusan, maka rusaklah urusan itu."

Bapak-bapak, Ibu-ibu dan saudara-saudara yang dirahmati Allah.
Untuk mengukur sejauh mana kadar keimanan dan kesabaran seseorang, maka Allah lalu melimpahkan suatu ujian. Hanya saja ujian tersebut ada yang ringan dan ada yang berat.

Ujian atau cobaan itu adakalanya berupa kenikmatan, misalnya harta benda, jabatan dan sebagainya. Ada pula dalam bentuk yang tidak menyenangkan, seperti musibah dan penderitaan. Terhadap ujian itu, baik yang mengandung kenikmatan atau musibah, maka sifat sabar adalah sesuatu yang dapat menjadikan penawar. Sabar akan memancarkan sinar yang memelihara seseorang sehingga ia tidak jatuh kepada kekufuran. Sebab banyak kasus, orang yang ditimpa musibah kemudian imannya menjadi lemah lalu kufur (murtad). Karena itulah, sebagai seorang muslim kita wajib meneguhkan hati dalam menghadapi cobaan dari Allah. Marilah kita hadapi semua itu dengan tenang dan sabar. Dalam masalah ini, menyadari bahwa Allah Maha Kuasa dan Maha Rahman akan dapat menumbuhkan sifat sabar di dalam hati. Tanamkan suatu keyakinan bahwa Allah yang memberi ujian kepada kita dan Allah juga yang memberi Rahmat. Setiap kesulitan dan cobaan hidup, apapun bentuknya, adalah datang dari Allah. Sekali-kali manusia tidak dapat menolak dan tidak pula dapat memaksa agar Allah memberi rahmatNya.

Para hadirin rahimakumullah.
Dalam Al-Qur'an diterangkan bahwa Allah berfirman:

قُلْ مَنْ ذَا الَّذِي يَعْصِمُكُمْ مِنَ اللَّهِ إِنْ أَرَادَ بِكُمْ سُوءًا أَوْ أَرَادَ بِكُمْ رَحْمَةً وَلَا يَجِدُونَ لَهُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلِيًّا وَلَا نَصِيرًا

Artinya:
Katakanlah: "Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?" Dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Allah. (Al-Ahzab ayat 17)

Orang yang mampu belajar dalam menghadapi ujian atau cobaan, maka derajat kemuliaanya akan ditinggikan oleh Allah. Sabar yang dimaksudkan ialah bertahan pada iman dan tidak mengeluh dalam merasakan cobaan yang tidak menyenangkan itu.

Diriwayatkan bahwa seorang sahabat bernama Khabab sedang menghadapi cobaan. Ia mendatangi Rasulullah, yang ketika itu duduk bersandar surban di bawah naungan Ka'bah. Kepada Rasulullah. Khabab mengeluh dan menceritakan tentang hidupnya yang selalu menderita. Bertubi-tubi musibah telah menimpanya.

Katanya kepada Rasulullah, "Wahai Rasul, doakanlah agar Allah menolong kami sehingga kami terlepas dari ujian hidup!"
Rasulullah menjawab, "Perlu engkau ketahui wahai Khabab, bahwa dijaman dahulu, yaitu jamannya umat sebelum kita, terkadang mereka disiksa dengan cara tubuhnya ditanam di dalam liang atau dibelah dengan gergaji. Meskipun demikian, mereka tetap memegang teguh agamanya dan tidak merubah pendiriannya sedikitpun."

Rasulullah saw. kemudian mengemukakan firman Allah:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ

Artinya:
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji´uun". Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (Al-Baqarah Ayat: 155 - 157)

Jika cobaan atau ujian hidup dihadapi dengan sabar, ikhlas, tidak berkeluh kesah, tetapi berikhtiar mencari jalan pemecahannya secara baik, maka Allah pasti memudahkan bagi kita dalam urusan ini. Disamping dapat memcahkan masalah yang kita hadapi, tentu Allah akan memudahkan bagi kita terhadap masalah hisab. Allah akan memberi pahala, memberkati kehidupan sehingga timbangan amal pahala kita lebih berat dibanding dengan dosa kita. Jadi jika seseorang itu mampu menghadapi ujian dengan sabar dan ikhlas, maka ia termasuk orang yang tulus dalam menempuh ujian itu. Jika tidak sabar, berarti ia gagal dan masuk dalam golongan orang yang berputus asa.

Para hadirin rahimakumullah,
Banyak orang beranggapan bahwa kesabaran itu berarti merendahkan diri dan menyerahkan kepada keadaan begitu saja. Kesabaran berarti membiarkan diri hanyut dalam kondisi atau menghentikan usaha tanpa berusaha mencari jalan keluarnya, tanpa mau memperbaiki dan melakukan usaha.

Sebenarnya anggapan seperti itu tidaklah benar. Sabar yang dimaksud oleh agama adalah Ikhlas dalam menghadapi cobaan atau ujian dengan cara baik, berusaha mencari jalan keluar yaitu ihktiar, dan tetap bertahan untuk teguh dalam iman serta tidak berkurang amal shalih yang dijalankan.

Demikianlah akhlakul karimah berupa kesabaran yang harus kita tanamkan dalam jiwa ini. Agar kita melatihnya setiap saat dalam pergaulan sehari-hari. Jika kita menjadi orang yang sabar, Insya Allah akan disukai orang lain di tengah-tengah masyarakat.

Demikianlah pidato saya yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan ini. Jika ada kesalahan, maka hal itu karena khilaf dan kebodohan ilmu saya. Mohon maaf atas segala kekuarangnya.

Bilahit taufiq wal hidayah. wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuhu

Minggu, 23 November 2014

MANASIK HAJI

https://drive.google.com/open?id=0B2hSuSnYRgFiakJYd1JYVndpSjA&authuser=0

TAFSIR SURAT AL-BAQARAH AYAT : 185

https://drive.google.com/open?id=0B2hSuSnYRgFiS19fazUtekZJcHM&authuser=0

SILABUS FISIKA X SMA. K.13

https://drive.google.com/open?id=0B2hSuSnYRgFiVlFzeFlFOXhDNEk&authuser=0

SILABUS FISIKA XI SMA

https://drive.google.com/open?id=0B2hSuSnYRgFiNGJkeTl2THRsT0k&authuser=0

SK-Kisi2-UN-Pelaj. 2014/2015

https://drive.google.com/open?id=0B2hSuSnYRgFiNGlKdE1qSUtjdms&authuser=0

Analisis SWOT dan Perumusan MISI VISI Sekolah

https://drive.google.com/open?id=0B2hSuSnYRgFiRWhSaGloVlg5N1E&authuser=0

Contoh RPP Fisika K.13

https://drive.google.com/open?id=0B2hSuSnYRgFiYklUb1gyaktBcms&authuser=0

Sabtu, 22 November 2014

OLYMPIADE FISIKA, KAB,PROP, NAS

https://drive.google.com/open?id=0B2hSuSnYRgFiNnJkOWRJSk12WEk&authuser=0

PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM BIDANG P4GN

https://drive.google.com/open?id=0B2hSuSnYRgFibVNWWm9QZnBGbEE&authuser=0

IBNU MAS'UD PUTRI: PENGARUH NEGATIP NARKOBA BAGI PRIBADI, KELUARGA DA...

IBNU MAS'UD PUTRI: PENGARUH NEGATIP NARKOBA BAGI PRIBADI, KELUARGA DA...: NARKOBA DAN PENGARUHNYA Terhadap Pribadi,Keluarga dan Lingkungan ditinjau dari segi kejiwaan.Oleh Dr. H. Karyono Ibnu Ahmad A. Pengantar N...

IBNU MAS'UD PUTRI: PENGARUH NEGATIP NARKOBA BAGI PRIBADI, KELUARGA DA...

IBNU MAS'UD PUTRI: PENGARUH NEGATIP NARKOBA BAGI PRIBADI, KELUARGA DA...: NARKOBA DAN PENGARUHNYA Terhadap Pribadi,Keluarga dan Lingkungan ditinjau dari segi kejiwaan.Oleh Dr. H. Karyono Ibnu Ahmad A. Pengantar N...

IBNU MAS'UD PUTRI: PENGARUH NEGATIP NARKOBA BAGI PRIBADI, KELUARGA DA...

IBNU MAS'UD PUTRI: PENGARUH NEGATIP NARKOBA BAGI PRIBADI, KELUARGA DA...: NARKOBA DAN PENGARUHNYA Terhadap Pribadi,Keluarga dan Lingkungan ditinjau dari segi kejiwaan.Oleh Dr. H. Karyono Ibnu Ahmad A. Pengantar N...

PENGARUH NEGATIP NARKOBA BAGI PRIBADI, KELUARGA DAN LINGKUNGANNYA

NARKOBA DAN PENGARUHNYA Terhadap Pribadi,Keluarga dan Lingkungan ditinjau dari segi kejiwaan.Oleh Dr. H. Karyono Ibnu Ahmad A. Pengantar Narkoba atau yang biasa disebut Napza singkatan dari (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya). Terminologi narkoba familiar berhubungan oleh aparat penegak hukum seperti polisi (termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa, hakim dan petugas Pemasyarakatan. Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian dari: Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan”. Psikotropika adalah “zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku”. Bahan adiktif lainnya adalah “zat atau bahan lain bukan narkotika dan psikotropika yang berpengaruh pada kerja otak dan dapat menimbulkan ketergantungan” Meskipun demikian, penting kiranya diketahui bahwa tidak semua jenis narkotika dan psikotropika dilarang penggunaannya. Karena cukup banyak pula narkotika dan psikotropika yang memiliki manfaat besar di bidang kedokteran dan untuk kepentingan pengembangan pengetahuan. Menurut UU No.22 Tahun 1997 dan UU No.5 Tahun 1997, narkotika dan psikotropika yang termasuk dalam Golongan I merupakan jenis zat yang dikategorikan illegal. Akibat dari status illegalnya tersebut siapapun yang memiliki, memproduksi, menggunakan, mendistribusikan atau mengedarkan narkotika dan psikotropika Golongan I dapat dikenakan pidana sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Menurut orang – orang ahli kesehatan, narkoba sebenarnya penghilang rasa nyeri atau disebut psitropika. Namun kini banyak terjadi penyalaguanan pemakaian narkoba. Saat ini penyebaran narkoba sudah hampir tidak bisah dicegah, mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah memperoleh narkoba dari oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab. B. Pengaruh Narkoba terhadap pribadi Berdasarkan jenisnya pengaruh Narkoba/Napza dibedakan menjadi 1. Narkotika Narkotika berasal dari bahasa yunani narkoun yang berarti membuat lumpuh atau mati rasa Menurut undang – undang RI NO. 22 / 1997 narkotika adalah zat atau lobat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman yang menyebabkan penurunan kesadaran, mengurang atau sampai menghilangkan nyri dan dapat menimbulkan ketergantungan dan kecanduan. Jenis – jenis Narkotika : a.. Opiate atau Opium (candu) Opium merupakan candu kasar atau mentah yanmg didapat dari getah buah tanaman papaver samniterum yang dihisap / digores dan di biarkan mongering. Opium merupakan golongan narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap. Pengaruh pemakaian opium pada pemakai adalah : • Menimbulkan rasa gelisah • Menimbulkan semangat • Membuat waktu terasa berjalan lambat • Merasa pusing, kehilangan keseimbangan, dan mabuk • Menimbulkan masalah kulit disekitar mulut dan hidung b. Morpin Morpin merupakan zat aktif yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Cara penggunaanya disuntikan ke tubuh. Pengaruh pemakaian morpin pada pemakai adalah : • Rasa senang berlebihan • Merasa mual muntah, bingung • Menimbulkan keringat • Dapat menyebabkan pinsan dan jantung berdepar kencang • Mulut terasa kering dan wana muka berubah c. Demerol Nama lain demerola adalah pethidna. Pemakaiannya dapat dielan atau disuntikkan. Demerol dijual dalam bentuk pil dan ciran tidak bewarna. d. Heroin atau Putaw Zat ini lebih mudah menembus otak sehingga lebih kuat dari morfin itu sendiri. Cirri –ciri orang yang sedang memakia heroin adalah: v Denyut nadi melambat v Tekanan darah menurun v Otot –otot menjadi lemas / relaks v Diapragma mata mengecil e. Ganja atau Kanabis Ganja merupakan tanaman kanabis yang biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil – kecil dan dijgulung menjadi rokok yang disebut joints. 2. Zat / Bahan Berbahaya Narkoba Bahan berbahaya adalah zat adektif yang bukan narkotika dan psitropika atau zat – zat baru hasil olahan manuasia yang menyebabkan kecanduan. Jenis – jenis zat adaktif adalah sebgai berikut : a. Alcohol Alcohol diperoleh dari hasil peragian/fermentasi madu, gula, sari buah, atau umbi – umbian. Dari pperagian tersebut dapat diperoleh alcohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulinagn dapat dihasilkan alcohol lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Efek uang ditimbulkan alcohol : • Menghilang perasaan yang menhambata atau menghilangi • Merasa lebih tegar (tidak menemui masalah) • Banyak tertawa, tidak mampu berjalan, dan pingunya. b. Inhalasia atau Solver Pengunaan menahu toloen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak. Efek yang ditimbulkan : • Pada mulanya terasa sedikit merangsang • Bernapas menjadi lambata dan sulit • Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan • Mual, batuk dan bersin – bersin • Kehilangan nafsu makan, halusinasi 3. Bahaya Narkoba Bagi Pemakai Narkoba juga dapat menimbulkan organ – organ tubuh, seperti otak, jantung, dan paru – paru. Dari penampilan setiap penguna akan selalu tampak tidak sehat dan tidak baik, misalnya : • Penampilannya akan terlihat dekil atau tidak rapi. • Cara bicaranya ngawur atau tidak nyambung • Kurus dan tidak ada nafsu untuk makan. Narkoba dapat merusak fisik I. Kerusakan otak II. Kerusakan pada jantung Kerusakan jantung disebabkan oleh metode penggunaan narkoba tidak bersih atau sterile. Dapat Merusak Mental Dampak mental dari narkoba adalah mematrikan akal sehat para poenggunanya. Terutama yang sudah dalam tahap kecanduan. Narkoba dapat merusak emosional. Emosi seorang pecandu sangat jabil dan bisa berubah kapan saja 4. Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba - melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus -Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang. -Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial. -Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya. 5. Dampak Narkoba Bagi Keluarga Narkoba sudah jelas berbahaya bagi siapa saja yang menyalahgunakannya. Berbagai efek negatif, baik fisik maupun psikis jelas membuat korban penyalahguna narkoba menderita. Selain itu, dampak negatifnya juga akan dirasakan oleh keluarga korban. Dipandang dari berbagai aspek, aspek psikis sangat jelas dirasakan oleh keluarga. Keluarga akan sama menderitanya dengan korban penyalahguna narkoba. Perasaan sedih, malu, kecewa dan perasaan lainnya, berkecamuk dan menimbulkan kekacauan dalam keluarga. Anggota keluarga yang menjadi pecandu, pada satu titik akan menujukkan sikap sama dengan pecandu itu sendiri. Mereka mengalami paranoid dan lain sebagainya. a. Denial (Penolakan) Hal yang jelas terasa dalam keluarga adalah adanya sebuah penolakan atau denial karena anak atau anggota keluarga lainnya terkena narkoba. Muncul pro-kontra dalam keluarga. Karena bisa jadi, anggota keluarga yang terkena narkoba itu sejak kecil tidak menunjukkan perilaku aneh atau menyimpang. Dari kasus yang pernah terjadi, ada sebuah keluarga yang memiliki beberapa anak. Salah seorang anak yang dikenal supel, care dan ramah, tiba-tiba tanpa disadari keluarganya ternyata positif menggunakan narkoba. Lekas, ada dua pendapat yang muncul dari anggota keluarga yang lain. Pertama, tidak bisa menerima dan tidak percaya anak itu menggunakan narkoba. Di pihak lain, ada pula yang menerima dan berupaya mencari jalan keluarnya. Tapi saat pertama, rasa penolakan sangat jelas dirasakan oleh semua anggota keluarga. Semakin lama, masalah narkoba di dalam keluarga itu akan semakin kompleks dan memicu konflik. b. Konflik Pengalaman banyak membuktikan, kehancuran keluarga merembet dari hal psikis hingga kepada masalah ekonomis. Jika dalam satu keluarga ada tiga orang anak, lalu kebetulan anak pertama terkena narkoba, maka potensi masalah bisa muncul dari kedua anak lainnya. Mengurusi pecandu dalam keluarga tidaklah mudah. Mau tidak mau, seorang ibu pasti akan berjuang untuk menyelamatkan anaknya yang pengguna narkoba agar pulih. Bukan hanya tenaga, materi pun harus dikeluarkan. Seberapa besar pun materi akan diupayakan agar si buah hati sembuh. Karena jumlah uang untuk masa rehabilitasi sangat besar, akan timbul kecemburuan dalam rumah tangga. Anak-anak yang lain akan semakin merasakan beban dan menyebabkan frustasi. Ada rasa waswas akan kehilangan semua barang materil dalam rumahnya. Rasa itu mendorong mereka untuk protes dan memicu pertengkaran. Masalah keuangan yang cukup pelik, akan menyebabkan keretakan dan pertengkaran dalam keluarga yang tak berujung. c. Co-Dependency Dependency artinya ketergantungan yang dialami pecandu pada narkoba. Dan keluarga korban juga menjadi bergantungan kepada si pecandu. Semua keluarga pecandu rata-rata mengalami masalah ini. Berangkat dari rasa malu, kecewa dan perasaan lainnya karena anaknya terkena narkoba, orangtua akan terbebani dan mengakami tekanan. Ataupun sebaliknya. Pertama, keluarga pasti menjadi paranoid, persis yang ditunjukkan si pecandu. Kalau malam-malam si anak mendapatkan telepon, keluarga akan cemas. Paranoid untuk selalu dan terus curiga merebak. Terpikir oleh orangtua, pasti itu telepon dari Bandar, atau aparat keamanan yang menangkap basah keluarga itu menyalahgunakan narkoba. Keluarga juga akan menjadi sama dengan pecandu yang sering berbohong. Ketika ditanya orang lain tentang keadaan si korban, keluarga akan berupaya menyembunyikan fakta, dengan menjawab anak itu sedang mendapatkan perawatan medis, pergi ke luar kota, studi ke luar negeri, atau beribu alasan lain yang intinya menutupi kenyataan sebenarnya. Mereka takut malu dan khawatir disudutkan orang-orang sekitar. Keluarga yang anggota keluarganya terkena narkoba juga akan menjadi kompromistik untuk saling menutupi. Contoh kasus, karena kasihan pada anak yang kecanduan heroin, orangtua yang tadinya tak ingin memberi uang karena takut dipakai si anak membeli barang tersebut, tapi akhirnya mengalah karena tak tega melihat anaknya menjadi sakau. Rasa sakit dan penderitaan keluarga yang anggotanya terkena kasus narkoba memang buka main. Tak mudah bagi keluarga untuk menghadapi trauma yang bukan dalam hitungan hari atau bulan. Apalagi trauma seperti itu bisa saja muncul sewaktu-waktu. Keluarga dan pecandu harus berjuang melawan adiksi narkoba seumur hidup mereka yang rentan kambuh. d. Family Programme Trauma tak bisa hilang, namun bisa dikurangi. Tuhan memberi manusia akal untuk berpikir dan berbuat dalam menyelesaikan masalah. Betapapun berat menghadapi masalah adiksi, keluarga akan selalu diberikan kekuatan untuk mencari jalan keluar masalahnya. Masalah narkoba sudah umum, dan bukan sialami satu keluarga saja. Dalam masa pemulihan, para orangtua bisa saling belajar dari orangtua lain saat mendampingi anak-anak mereka menjalani proses ini. Momentum itu bisa menjadi awal rasa kebersamaan. Untuk mengurangi trauma dan perasaan lain, keluarga juga akan diberi program yang dikenal dengan Family Programme. Ada dua program penting yang diimplementasikan dalam program ini. Yaitu Family Therapy dan Family Support Group (FSG). Family Therapy adalah terapi yang dijalani sebuah keluarga yang anaknya terkena narkoba. Keluarga biasanya akan mendatangkan para ahli di bidang adiksi, untuk melakukan konseling atau curhat tentang masalah adiksi. Dalam kesempatan ini, keluarga akan mendapatkan banyak bimbingan dan asupan informasi penting, tentang cara mendampingi, menghadapi korban, dan mengantisipasi jika kondisi terburuk kembali terjadi. Family Support Group (FSG) adalah program kelompok keluarga korban penyalahgunaan narkoba untuk saling mendukung. Peran FSG sangat penting dalam proses pemulihan korban penyalahguna narkoba. Yang paling terasa dari kelompok ini tentunya adalah timbulnya rasa kebersamaan dan rasa nyaman dalam interaksi dan komunikasi. Dalam FSG, keluarga bisa curhat dan mengekpresikan perasaannya tanpa khawatir malu atau takut dihujat. Ada value yang terus dijunjung tinggi dalam kelompok ini, yaitu semangat saling memberi dukungan. Dalam perkumpulan itu, keluarga akan silih berganti menceritakan pengalaman, bertukar pengalaman, dan berbagi wawasan tentang dunia adiksi narkoba. D. Dampak narkoba dalam lingkungan masyarakat Seringkali karena ketidaktahuan dari orang tua mengenai keadaan masa remaja tersebut ternyata mampu menimbulkan bentrokan dan kesalahpahaman antara remaja dengan orang tua yakni dalam keluarga atau remaja dengan lingkungannya, dan ini merupakan suasana hati menekan yang mendalam dalam diri remaja; antara lain: 1. Perpecahan unit keluarga misalnya perceraian, keluarga yang berpindah-pindah, orang tua yang tidak ada/jarang di rumah dan sebagainya. 2. Pengaruh media massa misalnya iklan mengenai obat-obatan dan zat. 3. Perubahan teknologi yang cepat. Kaburnya nilai-nilai dan sistem agama serta mencairnya standar moral; (hal ini berarti perlu pembinaan Budi Pekerti - Akhlaq) 4. Meningkatnya waktu menganggur. Ketidakseimbangan keadaan ekonomi misalnya kemiskinan, perbedaan ekonomi etno-rasial, kemewahan yang membosankan dan sebagainya. 5. Menjadi manusia untuk orang lain. Kelima hal tersebut bisa memicu kenakalan remaja dalam menggunakan narkoba sebagai pelarian dari masalah yang dihadapi dan terlalu berat baginya. Kita sebagai generasi muda seharusnya harus lebih mengenal lagi apa itu bahaya narkoba agar kita tidak terjerumus. Karena banyak sekali dampak negatifnya. Kalau sudah kecanduan bukan tidak mungkin kematianlah yang akan menjemput kita. Dijauhi oleh orang-orang disekitar kita. Teman. Bahkan bisa memalukan keluarga. Dosa yang kita tanggung sangat berat. Kita sebagai generasi penerus bangsa, tetapkanlah hati dan pertebal iman kita.dan jadilah penerus bangsa yang bisa membanggakan teman keluarga maupun Negara kita ini. C. Penutup Dari makalah di atas bisa ditark kesimpulan bahwa: 1) Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk 2) Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umu. 3) Menimbulkan dampak negatif yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis, Memperaguhi Keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar Saran Sebaiknya kalangan remaja sekarang harus dibina diluar dan didalam supaya tidak terjerumus ke dalam NARKOBA dan yang paling berperan penting disini ialah Orang Tua. Manakala orang tua tidak peduli dengan pergaulan anak-anaknya, maka sudah dipastikan anak tersebut akan terjerumus kedalam NARKOBA dan apabila sudah terjerumus akan sangat berbahaya, Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian. Lingkungan masyarakat ikut serta mensosialisasikan bahaya narkoba, bekerjasana dengan Aparat, instansi terkait untuk mencegar peredaran narkoba dingkubgannya masing-masing. DAFTAR PUSTAKA Effendi, Luqman, 2008. Modul Dasar-Dasar Sosiologi&Sosiologi KesehatanI. Jakarta: PSKM FKK UMJ. Kartono, Kartini, 1992. Patologi II Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali. Mangku, Made Pastika, Mudji Waluyo, Arief Sumarwoto, dan Ulani Yunus, 2007. pecegahan Narkoba Sejak Usia Dini. Jakarta: Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. Shadily, Hassan, 1993. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: PT RINEKA CIPTA. Soekanto, Suryono, 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persuda Sofyan, Ahmadi, 2007. Narkoba Mengincar Anak Anda Panduan bagi Orang tua, Guru, dan Badan Narkotika dalam Penanggulangan Bahaya Narkoba di Kalangan Remaja. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. Sudarman, Momon, 2008. Sosiologi Untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. Syani, Abdul, 1995. Sosiologi dan Perubahan Masyarakat. PT DUNIA PUSTAKA JAYA